mungkin ini memang jalan takdirku
mengagumi tanpa di cintai
tak mengapa bagiku asal kau pun bahagia
dengan hidupmu, dengan hidupmu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
telah lama kupendam perasaan itu
menunggu hatimu menyambut diriku
tak mengapa bagiku cintaimu pun adalah
bahagia untukku, bahagia untukku
mengagumi tanpa di cintai
tak mengapa bagiku asal kau pun bahagia
dengan hidupmu, dengan hidupmu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
telah lama kupendam perasaan itu
menunggu hatimu menyambut diriku
tak mengapa bagiku cintaimu pun adalah
bahagia untukku, bahagia untukku
ku ingin kau tahu diriku di sini menanti dirimu
meski ku tunggu hingga ujung waktuku
dan berharap rasa ini kan abadi untuk selamanya
dan ijinkan aku memeluk dirimu kali ini saja
tuk ucapkan selamat tinggal untuk selamanya
dan biarkan rasa ini bahagia untuk sekejab saja
hah.... lama-lama aku membenci yang namanya takdir. karena takdir aku sama sekali tak mendapatkan kebahagiaan, memang aku terlalu berlebihan dalam hal ini. tapi kebahagiaanku rasanya belum cukup kalau aku belum bisa berada di sisinya, disisi orang itu. walalu hanya sebagai sahabatnya. aku memang mengaguminya tapi bukan hanya itu aku juga ingin dicintai oleh orang itu, tapi aku tak bisa melakukan apapun karena dia sama sekali tak mempunyai rasa yang sama. Dirinya -orang itu- tampaknya sudah menemukan kebahagiaannya sendiri, bersama dengan orang lain. Dan hal yang paling menyakitkan dari semua itu adalah dia bersama dengan sahabatku. Betapa hancurnya hatiku saat aku mengetahui kenyataan pahit itu.
Cukup lama aku memendam
perasaanku terhadapmu, kalau aku tidak salah saat kenaikan kelas ini, karena
kamu dan aku ah…. Sudahlah. Sampai aku lelah sendiri dengan semua perasaan yang
aku punya ini, tapi faktanya kamu sama sekali tak pernah menyambut semua
perasaan yang aku punya. Karena aku tahu kamu sama sekali tak mengetahui semua
perasaanku. Akupun tak pernah ingin kamu mengetahui semua perasaan ini, karena
mencintaimu dalam diam suah cukup bagiku. Mencintaimu telah menciptakan
kebahagiaan tersendiri bagiku, kebahagiaan tapi juga memberikan rasa sakit
tersendiri. Terimakasih atas semuanya pangeranku
Andai kamu tahu amku selalu
menantimu, menunggumu dengan segenap hati. Tapi pada dasarnya kamu tak pernah
tahu dan aku rasa takkan pernah tahu hal itu. Aku akan menunggu hatimu sampai
kapanpun, walau itu hanya sebatas sahabat, itu cukup untukku, orang yang dengan
tulus mempunyai perasaan untukmu. Aku berharap sangat sangat berharap rasa ini
akan abagi untukmu selamanya, karena aku akan selalu berusaha untuk menjaganya
sebanyak aku bisa.
Ada satu harapan besarku
untukmu, yaitu bisa memeluk dirimu sekaliii saja. Tapi aku sadar itu takkan
mungkin, karena untuk menggenggam tangan itupun begitu sulitnya. Aku tak pernah
menyesal memiliki rasa ini, karena dengan rasa ini aku bisa merasakan bagaimana
mencintai seseorang. Aku tulus memiliki rasa ini, walau kau tak pernah
membalasnya karena aku memiliki ketulusan.
Untuk orang yang aku sayangi…..
aku mencintaimu dengan sepenuh hati
walau kamu Cuma berada dalam lingkup hidupmu
walau kamu hanya bisa melihatnya
walau kamu juga memberikan sakit kepadaku
tapi dengan segala ketulusan yang aku punya
aku tetap mecintaimu
berada dalam jarak yang sangat dekat denganmu
dalam lingkungan sekolah, ah… tidak lebih dekat denganmu
melihatmu bicara, tertawa, dengan orang lain
meninggalkan sakit pada hatiku
tapi setiap tingkah lakumu
meninggalkan banyak hal yang bisa aku maknai
aku menyayangimu selalu dan selalu
pangeran langitku…..
aku mencintaimu dengan sepenuh hati
walau kamu Cuma berada dalam lingkup hidupmu
walau kamu hanya bisa melihatnya
walau kamu juga memberikan sakit kepadaku
tapi dengan segala ketulusan yang aku punya
aku tetap mecintaimu
berada dalam jarak yang sangat dekat denganmu
dalam lingkungan sekolah, ah… tidak lebih dekat denganmu
melihatmu bicara, tertawa, dengan orang lain
meninggalkan sakit pada hatiku
tapi setiap tingkah lakumu
meninggalkan banyak hal yang bisa aku maknai
aku menyayangimu selalu dan selalu
pangeran langitku…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar